Optimalisasi Rekonsiliasi Laporan Barang Milik Daerah Melalui Sistem SIRESDA
Latar Belakang Masalah
Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah, Sub Bidang Penatausahaan Pengelolaan Barang Milik Daerah mengidentifikasi isu utama: Belum optimalnya rekonsiliasi penyusunan laporan barang milik daerah.
Isu ini terpilih sebagai prioritas utama berdasarkan analisis AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, Layak) dan USG (Urgensi, Seriousness, Growth).
Akar Masalah dan Tujuan
Analisis mendalam (Pohon Masalah) menunjukkan bahwa masalah utama disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Metode Rekonsiliasi yang Belum Tepat.
- Keterbatasan sarana dan prasarana.
- Kurangnya kompetensi SDM.
- Belum tersedianya sistem rekonsiliasi yang memadai.
Sasaran: Mewujudkan Optimalnya Rekonsiliasi Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah.
Solusi dan Inovasi Strategis
Berdasarkan analisis kelayakan Benefit Cost Ratio (BCR), alternatif solusi dengan rasio manfaat tertinggi telah dipilih sebagai fokus inovasi:
Fokus Utama | Inovasi Terpilih | ||
Optimalnya Rekonsiliasi Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah | Membuat Sistem Rekonsiliasi Aset Daerah (SIRESDA) berbasis Website |
Inovasi ini bertujuan untuk:
- Mempercepat Proses Penyusunan Laporan BMD.
- Meningkatkan Kualitas Data Aset Daerah.
- Mengurangi Kesalahan Input Data.
- Mewujudkan Rekonsiliasi Aset Daerah Melalui Sistem.
Judul Resmi Aksi Perubahan
Judul aksi perubahan ini secara resmi adalah:
"Optimalisasi Rekonsiliasi Penyusunan Laporan Barang Milik Daerah Melalui Penerapan Sistem Rekonsiliasi Aset Daerah (SIRESDA) pada Sub Bidang Penatausahaan Pengelolaan Barang Milik Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tapin."
LINK : Menuju ke Aplikasi (SIRESDA)